Pada bulan September 2015, para pemimpin dunia berkumpul di markas PBB di New York untuk mengadopsi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Agenda ambisius ini termasuk 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang bertujuan mengatasi beberapa tantangan paling mendesak yang dihadapi planet kita, seperti kemiskinan, kelaparan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim.
Salah satu tujuan utama dari agenda 2030 adalah untuk membangun kemajuan yang dibuat di bawah Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs), serangkaian delapan tujuan pembangunan internasional yang ditetapkan pada tahun 2000 dan berakhir pada tahun 2015. Sementara MDG berhasil dalam mengurangi kemiskinan dan peningkatan aksen yang cukup untuk diaktifkan oleh beberapa bagian di dunia, mereka tidak dapat dikritik bagi banyak orang, mereka tidak dapat dikritik bagi banyak orang, mereka tidak dapat dikritik bagi banyak orang, mereka tidak dapat dikritik terhadap banyak bagian dari dunia, mereka tidak dapat dikritik terhadap banyak bagian dari dunia, mereka tidak dapat dikritik di seluruh dunia. ketidaksetaraan.
Menanggapi kritik ini, agenda 2030 termasuk serangkaian SDG baru yang lebih komprehensif, lebih ambisius, dan lebih inklusif daripada MDG. Tujuan -tujuan ini dimaksudkan untuk menjadi universal, berlaku untuk semua negara terlepas dari tingkat perkembangannya, dan mereka dirancang untuk saling berhubungan, mengakui bahwa kemajuan dalam satu bidang seringkali tergantung pada kemajuan pada orang lain.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi implementasi SDG adalah memastikan bahwa mereka secara efektif dipantau dan dievaluasi. Untuk mengatasi tantangan ini, PBB telah menetapkan sistem indikator dan target untuk melacak kemajuan menuju masing -masing tujuan, dan negara -negara diharuskan melaporkan kemajuan mereka setiap tahun.
MDG99: Masa depan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah inisiatif baru yang bertujuan untuk membangun kemajuan yang dibuat di bawah MDG dan mempercepat implementasi SDG. Inisiatif ini difokuskan pada tiga bidang utama: mempromosikan pembangunan berkelanjutan, memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan, dan memperkuat kemitraan global.
Dalam hal mempromosikan pembangunan berkelanjutan, MDG99 bekerja untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Ini termasuk mempromosikan energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan teknologi hijau, serta berinvestasi dalam infrastruktur dan inovasi.
Memberdayakan komunitas yang terpinggirkan adalah fokus utama MDG99. Ini termasuk mempromosikan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan dan anak perempuan, dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan layanan dasar lainnya. Ini juga termasuk mempromosikan hak -hak masyarakat adat, pengungsi, dan kelompok -kelompok terpinggirkan lainnya.
Akhirnya, MDG99 berupaya memperkuat kemitraan global untuk mendukung implementasi SDG. Ini termasuk memobilisasi sumber daya, berbagi pengetahuan dan keahlian, dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
Secara keseluruhan, MDG99: Masa depan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah inisiatif yang berani dan ambisius yang memiliki potensi untuk membuat dampak signifikan pada kehidupan orang -orang di seluruh dunia. Dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan, dan memperkuat kemitraan global, MDG99 membantu membangun dunia yang lebih adil, adil, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.